Laman

Senin, 31 Desember 2012

CPU (Central Processing Unit)



Sesuai namanya, isi dari CPU yang biasanya disebut Motherboard (Papan Induk) memiliki fungsi sebagai jalur data dari semua komponen yang ada dalam sistem komputer.


  

Komponen-komponen dalam Motherboard yaitu:
1.      Unit Pemroses
Selain input device dan output device, bagian terpenting dalam sistem komputer adalah unit pemroses. Komputer memproses informasi menggunakan Central Processing Unit (CPU) yang lebih dikenal dengan istilah processor, memori (RAM dan ROM), Aritmathic Logic Unit.

Processor
 
2.      Memori Komputer
Memori adalah ruang simpan sementara dalam chip komputer. Saat program atau data dijalankan, maka secara otomatis program ini akan ditangani di dalam memori utama yang termasuk Unit Pemroses dan dibagi menjadi dua bagian yaitu Read Only Memory (ROM) dan Random Access Memory (RAM). ROM merupakan tipe memori yang diklasifikasikan sebagai non volatile memory atau memori yang menangani data yang bersifat permanen walaupun komputer dipadamkan. Sesuai namanya, ROM tidak adapat ditulis melainkan hanya membaca data. ROM difungsikan sebagai penyimpanan program yang dibutuhkan untuk operasional komputer seperti program boot dan program BIOS.
Berbeda dengan ROM, RAM termasuk dalam volatile memory. Maksutnya data yang disimpannya akan hilang jika komputer dipadamkan. RAM dapat ditulis dan berfungsi untuk media penyimpanan sementara untuk data atau program yang dijalankan komputer. Beberapa jenis RAM yang umum digunakan antara lain: SRAM (Static RAM), DRAM (Dynamic RAM), EDODRAM (Extended Data-Out RAM), SDRAM (Static Dynamic RAM), RDRAM, dan DDR.


RDRAM
DDR

EDO-DRAM

SDRAM


3.      Storage
Bagian esensial terakhir dari komputer adalah Media Penyimpanan (Storage). Sesuai dengan namanya, unit ini mempunyai tugas utama untuk menyimpan semua hasil proses input. Beberapa media penyimpanan yang umum digunakan yaitu:
a.    Harddisk
Harddisk banyak menangani program dan menyimpan data di komputer dan merupakan media penyimpanan tetap. Untuk alasan itulah harddisk sengaja didesain memiliki kapasitas simpan yang besar. Kapasitas harddisk mulai dari 40Gb, sampai 1TB (TeraByte = 1000Gb), 1PB (PetaByte = 1000 TB), hingga rencananya akan ada harddisk sebesar 1YB (YottaByte = 1 Triliyun Gb). Sinyal data simpan dalam bentuk magnetis yang disimpan pada daerah yang disebut cluster pada harddisk.

Harddisk Internal

Harddisk Eksternal


b.    Recordable CD/DVD ROM
Kapasitas yang cukup besar yakni mulai dari 700Mb (CD) hingga 4,7Gb (DVD) membuat alat penyimpanan ini menjadi salah satu media yang efisien dan ekonomis untuk menyimpan data. Disamping itu, CD/DVD lebih tahan terhadap virus. Cara kerjanya adalah dengan menerapkan teknologi laser optis (bukan secara magnetis seperti pada disket) untuk membaca dan menyimpan data. Terdapat dua tipe Recordable CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory):
1)   CD-R dimana data yang telah direkam dalam disk tidak dapat diubah lagi.
2)   CD-RW dimana data dapat direkam dalam disk dan dapat ditulis kembali.

CD-Rom Drive




c.    USB Flash Disk
Selain kapasitasnya yang lumayan besar dan mumpuni untuk menyimpan data, desainnya yang sangat mungil membuatnya lebih mobile dibandingkan dengan media storage lainnya. Kapasitas simpannya mulai dari 2Gb, 4Gb, 8Gb, hingga berkapasitas terbesar 256Gb.


USB Flashdisk 256Gb

Berbagai Macam Bentuk USB Flashdisk

4.      Sound card
Sound card merupakan papan rangkaian mini yang terpasang pada salah satu slot ekspansi motherboard. Sound card terdiri dari beberapa microprocessor yang bertugas membentuk gelombang elektronik yang kemudian diterjemahkan oleh speaker dan diubah menjadi gelombang suara.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Choose Your Language ^-^

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Hello Kitty Happy